Rabu, 01 April 2020

“PERAN HUMAS DAN PEMERINTAH DALAM MENYIKAPI
VIRUS KORONA (COVID 19)”


Perkembangan situasi Covid -19 semakin meningkat dan menyebarluas setiap harinya baik dari negara termasuk Indonesia dan kini telah menyebar ke kota Lumajang  yang mana pasien yang positif saat ini 3 orang. Kasus corona di Indonesia mencapai lebih 450 orang yang terus meningkat setiap harinya dalam hal ini pihak rumah sakit mengalami kesulitan dalam mengatasi penyebaran Covid -19.
Minimnya persiapan dalam menghadapi pandemi Covid -19, dari pihak rumah sakit kebanyakan sulit dalam mendapatkan alat perlinduangan yang jumlahnnya terbatas yang menjadi kekhawatirab petugas kesehatan di rumah sakit yang dijadikan penanganan virus corona.
Mulai munculnya virus corona tersebut banyak orang yang kesulitan dalam hal alat kesehatan seperti masker, sarung tangan, antiseptik yang terbatas. Akhirnya harganya pun semakin melonjak lebih mahal. Banyak apoteker yang kehabisan pasokan alat kesehatan.
Pemerintah mohon bantuaanya dalam meningkatkan pasokan alat kesehatan lebih banyakterutama masker dan sarung tangan karena alat kesehatan ini sangat penting untuk perlindungan tubuh dari virus corona di rumah sakit karena pasien yang di tangani terus bertambah.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, mengatakan mewabahnya virus Corona atau Covi -19 yang saat ini terjadi, mengakibatkan kondisi perekonomian di masyarakat yang setiap harinya menurunsehingga kondisi tersebut dipahami bersama.
Pihaknya mengatakan bahwa Asosiasi Penguasa Indonesia (APINDO)  bersama pemerintah Kabupateen Lumajang akan melakukan pengertian pendamping dan pengawalan terhadap terhadap orang-orang yang rentan akibat ekonomi yang tidak stabil saat ini.
Melihat dampak dan kondisi saat ini, APINDO bersama-sama dengan pemerintah akan bekerjasama terkait dengan penyaluran bantuan yang nantinya akan diserahkan kepada seluruh masyarakat yang berdampak virus Corona atau Covid -19 di Lumajang. Ujarbupati saat melaksanakan konferensi pers di Kantor Bupati Lumajang, Rabu sore (1/4/2020).
Sementara itu, ketia APINDO Lumajang, jonathan Sidarta menjelaskan bahwa peristiwa mewabahnya virus Corona saayt ini yang sangat berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat.
Pihaknya juga telah mengumpulkan 5 ton beras untuk di bagikan, terkait pebagian nantinya dikoordinasikan dengan pemerintah. (Kominfo-lmj/ad)
Virus Corona atau Covid -19 yang semakin menyebar pada setiap daerah di Kabupatem Lumajang, dalam hal ini Kabupaten Lumajang mengadakan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah fasilitas dan ruang publik di wilayah Kabupaten Lumajang.
Pada setiap daerah Kabupaten Lumajang mengadakan penyemprotan seperti ruang publik dan disini Pesantren juga di dalamnya pada 14 dan 17 maret 2020 di Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin Wonorejo, Lumajang di lakukan penyemprotan dari pemerintah agar steril dan terjaga kesehatannyan.
Pengurus pesantren meliburkan semua kegiatan formal dari semua tingkatan. Namun pda kegiatan pesantren tetap efektif seperti biasanya. Seperti mengaji dan sekolah diniyah.
Izzuddin Syarif, ketua Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin, membenarkan hal itu. Sehingga siswa diniyah yang dari luat diliburkan. Untuk belajar di rumah masing-masing. Selain itu pengurus pesantren juga melaran santri untuk keluar dari asramasampai tanggal yang sudah ditentukan.
Untuk mengatasi penyebaran virus Corona dari pesantren menyediakan anti septik di asrama masing-masing sebelum masuk ke dalam asrama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar